Senin, 10 Oktober 2011

Jumat, 07 Oktober 2011

Materi UTS bahasa Indonesia dari Pak Zolvi

nih materi bahasa indo dari pak zol buat kelas X.1-4 klik disini ama disini (ada 2 bab)

Minggu, 20 Maret 2011

Xperia Play Tingkatkan Kualitas Game Android


Xperia Play (ist)

Jakarta - Sony Ericsson Xperia Play coba tampil beda di dunia Android. Ponsel ini punya tombol ala PlayStation yang konon memanjakan para gamer. Kehadiran Xperia Play diklaim akan berperan dalam meningkatkan kualitas game Android secara keseluruhan.

"Memperbaiki kualitas game Android secara keseluruhan adalah bagian yang juga kami lakukan. Kami bekerja amat dekat dengan Google untuk membuat Android jadi platform game terbaik," tukas Dave Hilton, Marketing Director Sony Ericsson UK & Ireland.

Dikutip detikINET dari TechRadar, Minggu (20/3/2011), Hilton mengklaim pihaknya bekerja sama dengan developer game secara langsung. Mereka bermitra pula dengan beberapa pihak untuk mengoptimalkan pengalaman nge-game di Xperia Play.

"Kami juga menyediakan teknologi gameplay Havok bagi developer Android untuk meningkatkan grafis gameplay, jadi meski semua ini dioptimalisasi untuk Xperia Play, perangkat lain akan melihat manfaatnya," klaim dia.

Xperia Play kabarnya meluncur dengan ketersediaan 50 game, beberapa sudah pre loaded di handset. Sony Ericsson juga menggandeng partner seperti Sony Computer Entertainment, EA dan Gameloft untuk memastikan game yang sudah ada bisa dioptimalisasi di Xperia Play, di samping pengembangan game baru.

Beberapa game bahkan akan dirilis lebih dulu di Xperia Play sebelum menuju konsol lain, misalnya Dungeon Defenders Second Wave. Sony Ericsson akan merilis Xperia Play di Inggris pada 31 Maret. Nantinya, Indonesia juga dijanjikan jadi wilayah pemasarannya. Tunggu saja apakah handset ini memang memenuhi gembar gembor di atas.

Selasa, 15 Maret 2011

Chip AMD Bulldozer Diinformasikan lebih detail pada ISSCC

AMD memilih konferensi tahunan ISSCC (International Solid State Circuits Conference) untuk membuka tirai tentang teknologi core Bulldozer yaitu prosesor baru yang menargetkan server dan desktop high-end . Pada intnya prosesor Bulldozer adalah “modul”, yang mengintegrasikan dua core yang “terkait erat” dan core prosesor yang slim.

Menurut AMD, core ini memiliki L1 cache mereka sendiri, tetapi berbagi bandwidth tinggi sumber daya tersebut sebagai unit floating point, cache L2 serta fetch, decode dan unit prediksi untuk mengaktifkan “chip multi-threading (CMT) Intel, secara kontras menggunakan pendekatan yang disebut chip multi-processing, yang menggunakan core individu yang lengkap dan multi-threading.

AMD mengatakan bahwa Bulldozer akan berjalan pada kecepatan clock hingga 3,5 GHz. Prosesor ini akan diproduksi oleh GlobalFoundries dengan proses 32 nm. Satu modul Bulldozer dengan dua core akan menampung sekitar 213 juta transistor dan memiliki luas permukaan hanya 31 mm, termasuk cache L2.

Prosesor 8-core Bulldozer mendatang akan memiliki lebih dari 1 miliar transistor di mana chip juga akan mengintegrasikan seluruh cache L3 serta controller HyperTransport 3.1 . Valencia Opteron masa depan, yang kemungkinan akan disebut Opteron seri 4200, akan tersedia dengan enam dan delapan core. Sedangkan Opteron 6200, dengan kode-bernama Interlagos, akan diluncurkan dengan core 8, 12 dan 16. (sumber)

Kamis, 10 Maret 2011

Ponsel Berbentuk Manusia

Yoshikazu Tsuno

KOMPAS.com — Saat ini, berkomunikasi lewat ponsel langsung melalui suara atau bahkan video mungkin sudah cukup intim bagi sebagian orang. Ini serasa bertatap muka langsung. Namun, namanya manusia pasti tak pernah puas. Ingin lebih personal lagi, dirancanglah ponsel berbentuk manusia.

Para peneliti Jepang sedang mengembangkan ponsel berbentuk manusia dan memiliki tekstur seperti kulit. Saat menelepon lawan bicara, orang yang diajak bicara mungkin serasa disentuh langsung.

"Ponsel ini dibuat agar penggunanya merasa lebih dekat dengan orang yang diajak bicara," demikian dijelaskan Advanced Telecommunication Research Institute International (ATR). Proyek ponsel ini merupakan kolaborasi Osaka University dengan operator ponsel NTT DoCoMo.

Prototipe yang ada saat ini lebih besar sedikit dari genggaman tangan. Pengeras suara diletakkan di bagian kepala. Lampu di sekitar dada menyala biru ketika ponsel sedang dipakai menelepon dan berubah warna merah ketika ponsel sedang berada dalam posisi siaga.

Ponsel ini diharapkan akan diproduksi secara massal dan dijual paling lama 5 tahun lagi. Mereka berencana menambah fungsi pengenal gambar dan suara lebih dulu. (National Geographic Indonesia/Alex Pangestu)

Sumber : National Geographic Indonesia

Sabtu, 05 Maret 2011

MacBook Pro Baru Sekadar "Upgrade" Prosesor

APPLE
MacBook Pro.

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Seperti isu yang sempat berekembang beberapa hari sebelumnya, Apple benar merilis versi baru laptop MacBook Pro yang menggunakan prosesor Intel Sandy Bridge. tersedia tiga varian masing-masing 13 ini, 15 ini, dan 17 inci dengan pilihan prosesor dual core dan quad core.

Tak ada acara khusus untuk mengumumkan lini produk baru ini. Apple hanya mengeluarkan rilis pers saja. Pemutahiran MacBook Pro generasi terbaru ini memang tak signifikan. Meski demikian, Apple memberi iming-iming bahwa dengan prosesor yang baru memberikan kecepatan dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya.

Selain upgrade ke prosesor paling anyar, fitur baru yang ditambahkan hanya port Thunderbolt dari Intel yang dirancang untuk transmisi data kecepatan tinggi hingga 10 Gbps untuk konten multimedia kualitas tinggi. Selain itu, kamera FaceTime yang ada di MacBook Pro terbaru ini dikatakan sudah mampu dioperasikan pada layar HD.

Perubahan ini memang tak seheboh rumornya. Sebelumnya sempat digembar-gemborkan MacBook Pro akan hadir dengan desain baru. Bahkan sempat dikatakan media penyimpannya dengan solid state disc dan layar beraspek rasio 16:9. Namun, ternyata bentuknya sama saja dengan model sebelumnya.

MacBook Pro generasi baru ini akan segara hadir di pasaran dengan banderol harga dimulai dari angka 1199 dollar AS per unit. Berikut beberapa pilihan model yang tersedia.

- MacBook Pro 13 inci - 2.3 GHz Core i5 CPU, 4GB of 1333 MHz SDRAM, 320GB 5400RPM hard drive, 1280 by 800 pixel screen, Intel HD Graphics 3000 integrated GPU, superdrive, Facetime HD camera, Thunderbolt combined high-speed IO port and Mini DisplayPort, SDXC card slot.

- MacBook Pro 15-Inch - 2.2 GHz/2.7 GHz Core i7 CPU, 4GB of 1333MHz SDRAM, 500GB/750GB 5400RPM hard drive, 1440 by 900 pixel screen, AMD 6490M AMD GPU as standard, with an option on the faster 6750 GPU with 1GB RAM on-board, superdrive, Facetime HD camera, Thunderbolt port, SDXC card slot.

- MacBook Pro 17-Inch - 2.2 GHz quad-core Core i7 CPU, 4GB RAM, 750GB hard drive, 1920 by 1200 pixel screen, AMD 6750 GPU with 1GB RAM on-board, SDXC slot, Thunderbolt port.

Burung Mata-mata Buatan Pentagon

AP Photo/AeroVironment Inc
Robot burung bernama Nano Hummingbird yang dikembangkan AeroVironment Inc dan DARPA.

WASHINGTON, KOMPAS.com — Lembaga Pertahanan AS di Pentagon mengembangkan sebuah robot mini yang bisa terbang untuk kegiatan mata-mata. Bentuknya mirip burung kolibri lengkap dengan sayapnya yang mengepak saat terbang sesuai namanya Nano Hummingbird.

"Keberhasilan program ini membuka jalan bagi wahana terbang generasi baru dengan kemampuan dan bentuk menyerupai burung berukuran kecil," kata Todd Hlton, manajer program Hummingbird di Pentagon, seperti dilansir situs web Los Angeles Times, belum lama ini.

Dengan bentuk yang seperti burung dan berukuran kecil, robot tersebut bisa melakukan manuver lebih lincah, bahkan mungkin menerobos jendela atau bertengger di kawat listrik. Bisa terbang vertikal, ke kanan, ke kiri, maju, dan mundur. Robot tersebut bisa terbang hingga kecepatan 17 kilometer per jam. Dirancang sebagai robot mata-mata, badannya dilengkapi kamera untuk merekam suasana sekitar.

Bentangan sayapnya hanya 6,5 inci atau sekitar 18 cm dan beratnya cuma 19 gram atau lebih ringan dari sebuah baterai standar AA. Seringan itu sudah dengan mesin motor penggerak, sistem komunikasi, dan kamera video.

Riset pembuatan robot tersebut menghabiskan waktu lima tahun sejak tahun 2006 dan dana sebesar 4 juta dollar AS. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA), yang merupakan lembaga riset pertahanan milik Departemen Pertahanan AS, menggandeng Monrovia dan AeroVironment Inc.